Halaman

PENDIDIKAN DAN TINDAK KEKERASAN

| Rabu, 25 Juli 2012
Seyogyanya pendidikan merupakan proses pembentukan watak generasi bangsa untuk membentuk manusia susila yang cakap, warga negara yang demokratis, dan generasi muda yang bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat dan tanah air. Inilah yang kemudian disebut dengan tujuan umum pendidikan yang secara eksplisit tertera di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara sebagai berikut:
            “Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan dan cita-cita tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.”
            Namun demikian dewasa ini sering kita saksikan tindak kekerasan yang dilakukan oleh para pelajar (siswa/mahasiswa). Sehingga menimbulkan tanda tanya besar dibenak kita, apa sebenarnya yang terjadi dengan pendidikan di negeri ini..????
                Irasionalitas dalam dunia pendidikan kita kian merajalela. Mari bertanya, apa makna tendangan bebas kedada mahasiswa  dan pukulan bertubi-tubi ke ulu hati yang terjadi dalm pendidikan para calon pemimpin di Institut Pemerintahan Dalam Negeri?
                 Tahun 2007 dunia pendidikan kita di gegerkan dengan adanya pemberitaan sejumkah praja (mahasiswa) senior menendang, memukul, dan menganiaya para  mahasiswa juniornya. Aksi kekerasan yang berdalih pembinaan kedisiplinan ini telah menyebabkan beberapa praja junior meninggal dunia dan lainnya cacat fisik dan mental.        Kekerasan serupa juga telah terjadi disejumlah perguruan tinggi di makasar, yogyakarta, surabaya, dan daerah lain. Bukan hanya diperguruan tinggi, di SMP dan SMA aksi kekerasan pun acapkali terjadi. Entah itu tawuran antar siswa maupun kekerasan yang dilakukan oleh guru. Hal ini membuat semakin besar tanda tanya yang ada dibenak kita. Ada apa dengan sistem dan pelajar yang ada di negeri kita...????


                       Atas dasar fakta-fakta tersebutlah pemerintah saat ini mencanangkan pendidikan berkarakter budaya bangsa. Ada 18 nilai-nilai dasar pendidikan karakter bangsa yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan di sekolah-sekolah kita.  Ke-18 nilai dasar itu dapat diintegrasikan dalam berbagai kegiatan akademik dan kesiswaan.  Dari sanalah kita dapat melakukan pembinaan peserta didik.



          Nilai-nilai pendididkan karakter yang harus diajarkan adalah :

1.     Bertakwa  (religious)

2.     Bertanggung jawab  (responsible)

3.     Berdisiplin  (diciplin)

4.     Jujur  (honest)

5.     Sopan  (polite)

6.     Peduli Sosial  (social care)

7.     Peduli Lingkungan

8.     Kerja Keras  (hard work)

9.     Demokratis  (democratic)

10.   Toleransi  (tolerant)

11.    Kreatif  (creative)

12.    Mandiri  (independent)

13.    Rasa Ingin Tahu  (Curiousity)

14.    Semangat Kebangsaan  (Nationality Spirit)

15.    Menghargai  (Respect)

16.    Bersahabat  (friendly)

17.    Cinta Damai  (peaceful)

18.    Gemar Membaca 




  Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter  Bangsa

a.   Mengembangkan potensi kalbu / nurani / afektif peserta didik sebagai manusia     dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

b.   Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius.

c.   Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

d.   Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.

e.   Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Diharapkan dengan digulirkannya program pendidikan karakter budaya bangsa ini tindak kekerasan yang dilakukan masyarakat, dan kaum pelajar  serta pendidik khususnya, dapat segera diminimalisir.


1 komentar:

{ Bonitnotz } at: 23 Oktober 2012 pukul 02.35 mengatakan...

Hihii.. punten tulisan ini Bonit colong bt isi diForum Republika... :-P

cekidot... http://goo.gl/Ydvij

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 just do it... Blogger Template by Dzignine